Kartu ini memuat angka « XI ». Kita dapat melihat gambar seorang wanita yang sedang menundukkan seekor singa. Hal ini secara alami menggambarkan kekuasaan, kekuatan watak, tetapi dalam wujud feminin. Ini adalah kekuatan yang kreatif. Ia melambangkan jiwa yang menguasai bagian hewani dari kepribadian kita. Kartu ini juga mengisyaratkan keteguhan watak dan penguasaan atas hasrat. Ia merupakan sumber energi dan kemauan. Di kepalanya, wanita itu mengenakan topi, tepat sama dengan yang dikenakan oleh Il Bagatto. Dari situ dapat disimpulkan bahwa kedua kartu Tarot de Marseille ini saling melengkapi.
Kartu ini juga dapat menandakan periode sulit yang harus dihadapi dengan kekuatan. Ia merupakan tanda konflik antara dua kekuatan yang berlawanan.
Pergi ke
La Forza: Pembacaan tegak
Kartu La Forza yang ditarik dalam posisi tegak cenderung positif. Kartu ini memungkinkan menghadapi situasi paling sulit dengan keberanian, kekuatan, dan disiplin diri. Dengan demikian, rintangan dilampaui dengan tekad dan energi, dan penanya keluar dari ujian ini dengan rasa percaya diri yang lebih besar serta kepastian yang lebih mantap terhadap orang lain. Kartu ini melambangkan penguasaan diri, kontrol yang baik atas suatu situasi, serta keberanian untuk menjadi apa yang sebenarnya ada dalam diri kita.
Maknanya: ketahanan, keberanian nekat, ketulusan, ketenangan, kemauan, kepercayaan, keyakinan, resolusi.
La Forza: Pembacaan terbalik
Kartu La Forza yang ditarik terbalik menandakan bahwa penanya tak berdaya dalam mengontrol suatu situasi. Ia kekurangan kepercayaan diri, bertindak tanpa pertimbangan dan tidak tahu jalan mana yang harus diambil. Kartu terbalik ini juga merupakan tanda kemarahan, perselisihan, dan kesombongan.
Makna: impulsivitas, kepicikan, kebingungan, egosentrisme, penyalahgunaan kekuasaan, tirani, kelemahan.
La Forza: Untuk meringkas
Kartu ini merupakan tanda keberanian, kemauan, kekuatan batin, dan kemampuan untuk memegang kendali takdir. Ia memungkinkan menguasai ketakutan dan mengatasi rintangan. Namun ia juga dapat berubah menjadi kekuatan brutal yang memecah daripada menyatukan.
