Kartu ini nomor "II" dari Tarot de Marseille menampilkan gambar seorang wanita duduk dengan sebuah buku terbuka di pangkuannya. Ia melambangkan pengajaran, pembelajaran suatu konsep. Pada kartu sebelumnya digambarkan keempat unsur sebagai sumber kehidupan; di sini yang ditonjolkan adalah pengetahuan. Segalanya berkembang secara bertahap. Buku-buku menjadi tanda pengetahuan. La Papessa tenang. Ia mengenakan kerudung; mungkin ia hidup sedikit terpisah dari dunia, mempelajari lewat bacaan lebih daripada pengalaman langsung?

La Papessa adalah pendamping Il Papa. Kartu ini berkaitan dengan segala sesuatu yang memiliki hubungan dengan pengetahuan, kata-kata, tulisan, dan budaya. Ia juga menandakan kesendirian dan ketenangan. Sebagai kartu pasif, bisa dikatakan ia melambangkan kebijaksanaan dan pendidikan.

Kartu No. II: La Papessa
Pergi ke

    La Papessa: Pembacaan tegak

    La PapessaKartu La Papessa yang muncul dalam posisi tegak bersifat positif. Ini mengumumkan bahwa suatu situasi berkembang secara bertahap dan bahwa yang berkonsultasi memiliki intuisi serta akal sehat yang cukup untuk membuat pilihan lebih baik dan bertindak dengan tepat serta obyektif. Secara halus La Papessa bekerja pada aspek mental dan membawa refleksi yang diperlukan untuk memanfaatkan potensi intelektual sebaik mungkin.

    Maknanya: kebijaksanaan, ketenangan, penilaian obyektif, pemahaman, persepsi, kesabaran, kepercayaan diri.

    La Papessa: Pembacaan terbalik

    Kartu La Papessa yang muncul terbalik tidak bersifat positif; ia melambangkan kebuntuan atau ketidakterselesaian suatu situasi. Ia menandakan ketidaksabaran, egoisme, kebodohan, kesombongan, ketidakputusan, dan ketidakstabilan. Ia juga dapat mengumumkan perpisahan atau perceraian.

    Makna: kemunafikan, kemandulan, balas dendam, ketidaktahuan, penilaian buruk, sikap dangkal, kemalasan, pasif, dendam, pengaruh feminin yang buruk.

    La Papessa: Untuk disimpulkan

    Arcana ini melambangkan jalan menuju ketenangan, kesuburan, dan pengetahuan. La Papessa mengajak untuk menunjukkan kebijaksanaan, merenung, dan memberi waktu untuk mematangkan proyek-proyek.